Kamis, 23 Mei 2013

Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris.

Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris.
Paragraf Narasi Espositoris disebut juga Narasi Teknis adalah karangan yang mencoba menyajikan sebuah peristiwa kepada pembaca apa adanya.
         Aku berjalan menuju halaman rumah-rumah yang sunyi. Aku terus berjalan d kota kecil yang sunyi, hingga kutemukan patung sepeda-sepedaan di tengah taman. Ada seorang gadis berbaju hijau mengintipku dari balik rerimbun daun. Aku mengejarnya. Lantas, ia berhenti di salah satu sudut taman. Kami berpandang-pandangan sebelum aku tahu ia benar-benar hilang. Bolak-balik aku mencoba untuk mencarinya. Sebelum aku benar-benar menemukannya, dering jam weker cukup mengejutkanku. Cahaya matahari sudah menerobos masuk jendela kamarku.
Contoh 2 :
        Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah
seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno
menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena
keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang
dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada
sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad
Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan
diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan
ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun
1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno
bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi
negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.
Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan
berjuang.
Contoh Narasi Sugestif ;
       Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia
mengayunkan pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum
mengenai tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh
Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut
pedang itu dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih
Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal.

Contoh 2 ;

       Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang
menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak.
Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba
memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang
terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi
yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah
ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di
dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo,
sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah
menunggu kepulanganmu dengan segenap cintannya.

                                                                     




4 komentar:

  1. gan gmna cranya ngeblog ajarin ya gan?
    E-mail: arbianortuyau155@gmail.com

    BalasHapus
  2. Paragraf eksppsitoris emg gitu ya kok beda sama yang ku tahu

    BalasHapus
  3. Apakah berita termasuk paragraf ekspositoris? Karena yang diatas tertulis bahwa paragraf ekspositoris mencoba menyajikan peristiwa kepada pembaca apa adanya. Dan yang contoh satu paragraf ekspositoris itu,knapa mirip paragraf sugestif ya kalau dilihat dari pandanganku..maaf ya banyak nanya..hehe,soalnya lagi ada tugas jga tentang paragraf narasi ini

    BalasHapus